Mengoptimalkan Digital Marketing UMKM dengan Landing Page yang Efektif

Mengoptimalkan Digital Marketing UMKM dengan Landing Page yang Efektif

November 22, 2023

Maksimalkan pemasaran digital SMB (Small and Medium Enterprises) dengan menggunakan landing page yang efektif dapat menjadi kunci kesuksesan dalam mengembangkan bisnis online. Sebuah landing page yang efektif harus mampu menarik minat pengunjung dan memotivasi mereka untuk melakukan tindakan tertentu, seperti melakukan pembelian atau mendaftar untuk mendapatkan newsletter. Oleh karena itu, penting untuk mengoptimalkan landing page guna meningkatkan tingkat konversi.

Dengan menggabungkan elemen-elemen penting seperti judul yang menarik, teks yang deskriptif, dan panggilan tindakan yang jelas, Anda dapat menciptakan landing page yang efektif. Selain itu, mengoptimalkan faktor-faktor penting seperti kecepatan muat halaman dan tata letak yang mudah dipahami juga perlu diperhatikan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana mengoptimalkan pemasaran digital SMB dengan menggunakan landing page yang efektif. Kami akan menjelaskan strategi-strategi yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan tingkat konversi dan mengoptimalkan landing page Anda. Dengan pengetahuan ini, Anda akan dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, meningkatkan tingkat konversi, dan mengembangkan bisnis online Anda dengan lebih efektif. Teruslah membaca untuk mendapatkan wawasan berharga!

Pendahuluan tentang Landing Page dalam Pemasaran Digital

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang bagaimana mengoptimalkan landing page untuk pemasaran digital SMB, penting untuk memahami apa itu landing page. Secara sederhana, landing page adalah halaman web yang dirancang khusus untuk mendorong pengunjung melakukan tindakan tertentu. Tindakan ini dapat berupa pembelian produk, mengisi formulir, mendaftar ke newsletter, atau tindakan lain yang diinginkan oleh pemilik bisnis.

Landing page memiliki peran penting dalam pemasaran digital karena merupakan titik awal di mana pengunjung pertama kali berinteraksi dengan bisnis Anda secara online. Halaman ini harus dirancang sedemikian rupa sehingga pengunjung terpikat dan termotivasi untuk melakukan tindakan yang diinginkan. Dalam banyak kasus, pengunjung yang mendarat pada landing page adalah hasil dari kampanye pemasaran digital yang telah Anda jalankan, seperti iklan di Google atau media sosial.

Pentingnya Landing Page untuk UMKM

Bagi UMKM, landing page memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan bisnis online mereka. Dibandingkan dengan bisnis besar yang memiliki sumber daya dan anggaran pemasaran yang lebih besar, UMKM sering kali harus mengandalkan pemasaran digital dengan anggaran yang terbatas. Oleh karena itu, mengoptimalkan landing page mereka menjadi sangat penting dalam mencapai tingkat konversi yang diinginkan.

Landing page yang efektif dapat membantu UMKM dalam beberapa cara. Pertama, halaman ini dapat meningkatkan tingkat konversi dengan memotivasi pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu. Kedua, landing page yang baik dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dengan tata letak yang mudah dipahami dan navigasi yang intuitif. Ketiga, landing page juga dapat membantu dalam meningkatkan visibilitas bisnis online Anda dengan mengoptimalkan halaman untuk mesin pencari.

Elemen Kunci dari Landing Page yang Efektif

Ada beberapa elemen kunci yang harus Anda perhatikan ketika membuat landing page yang efektif. Elemen-elemen ini akan membantu Anda meningkatkan tingkat konversi dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Berikut adalah beberapa elemen penting yang perlu Anda perhatikan:

1. Judul yang Menarik: Judul adalah salah satu elemen pertama yang dilihat oleh pengunjung saat mendarat di landing page Anda. Pastikan judul yang Anda gunakan menarik perhatian dan relevan dengan penawaran Anda. Gunakan kata-kata yang kuat dan deskriptif untuk menarik minat pengunjung.
2. Teks Deskriptif: Setelah judul, teks deskriptif menjadi hal yang paling penting dalam halaman Anda. Jelaskan dengan jelas dan singkat tentang penawaran Anda, manfaat yang ditawarkan, dan mengapa pengunjung harus melakukan tindakan tertentu. Gunakan teks yang mudah dipahami dan hindari penggunaan bahasa yang terlalu teknis atau rumit.
3. Panggilan Tindakan yang Jelas: Panggilan tindakan adalah elemen penting lainnya dalam landing page Anda. Panggilan tindakan harus jelas dan menarik pengunjung untuk melakukan tindakan yang diinginkan. Gunakan kata-kata yang kuat dan tegas, seperti "Beli Sekarang" atau "Daftar Gratis Sekarang".

Tips untuk Membuat Landing Page yang Menarik

Membuat landing page yang menarik dan efektif bisa menjadi tantangan, terutama jika Anda belum memiliki banyak pengalaman dalam hal ini. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam membuat landing page yang menarik dan efektif:

1. Sederhana dan Bersih: Pertahankan tata letak landing page Anda sederhana dan bersih. Jangan terlalu memenuhi halaman dengan elemen-elemen yang tidak perlu. Fokuslah pada penawaran Anda dan pastikan pengunjung dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka butuhkan.
2. Gunakan Gambar yang Relevan: Gambar dapat sangat membantu dalam membangun kepercayaan dan menarik minat pengunjung. Gunakan gambar yang relevan dengan penawaran Anda dan pastikan gambar tersebut berkualitas tinggi.
3. Uji Coba A/B dan Optimalisasi: Uji coba A/B adalah metode yang efektif untuk mengoptimalkan landing page Anda. Dengan menguji versi yang berbeda dari landing page Anda, Anda dapat melihat mana yang memberikan tingkat konversi yang lebih tinggi. Berdasarkan hasil uji coba, Anda dapat mengoptimalkan landing page Anda untuk meningkatkan tingkat konversi.

Mengoptimalkan Landing Page untuk SEO

Selain mengoptimalkan landing page untuk pengguna, penting juga untuk mengoptimalkan halaman Anda untuk mesin pencari. Dengan mengoptimalkan landing page untuk SEO (Search Engine Optimization), Anda dapat meningkatkan visibilitas halaman Anda di mesin pencari seperti Google. Berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan landing page Anda untuk SEO:

1. Penelitian Kata Kunci: Lakukan penelitian kata kunci untuk mengetahui kata kunci yang relevan dengan penawaran Anda. Gunakan kata kunci ini dalam judul, teks deskriptif, dan konten lainnya di landing page Anda.
2. Optimalkan Meta Tag: Pastikan untuk mengoptimalkan meta tag halaman Anda, seperti judul halaman dan deskripsi meta. Gunakan kata kunci relevan dalam meta tag Anda untuk membantu mesin pencari memahami konten halaman Anda.
3. Optimalkan URL: Buat URL yang deskriptif dan mudah dibaca. Gunakan kata kunci yang relevan dalam URL Anda untuk membantu mesin pencari memahami konten halaman Anda.

Uji Coba A/B dan Mengoptimalkan Kinerja Landing Page

Setelah Anda membuat landing page, pekerjaan Anda belum selesai. Penting untuk terus menguji dan mengoptimalkan kinerja landing page Anda. Uji coba A/B dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi elemen yang paling efektif dan meningkatkan tingkat konversi. Berikut adalah beberapa tips untuk menguji dan mengoptimalkan kinerja landing page Anda:

1. Uji Coba A/B: Dalam uji coba A/B, Anda dapat membuat versi yang berbeda dari landing page Anda dan menguji kedua versi tersebut secara paralel. Berdasarkan hasil uji coba, Anda dapat menentukan versi mana yang memberikan tingkat konversi yang lebih tinggi.
2. Analisis Data: Analisis data merupakan langkah penting dalam mengoptimalkan kinerja landing page Anda. Tinjau data konversi, tingkat bounce, dan metrik lainnya untuk memahami bagaimana pengunjung berinteraksi dengan halaman Anda. Berdasarkan data ini, Anda dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan membuat perubahan yang diperlukan.
3. Optimalisasi Konten: Berdasarkan hasil analisis data, lakukan perubahan pada konten dan elemen lain di landing page Anda. Ulangi proses pengujian dan analisis untuk terus meningkatkan kinerja landing page Anda.

Mengintegrasikan Landing Page dengan Strategi Pemasaran Digital Lainnya

Landing page yang efektif dapat menjadi bagian yang penting dari strategi pemasaran digital Anda. Namun, penting juga untuk mengintegrasikan landing page dengan strategi pemasaran digital lainnya. Mengintegrasikan landing page dengan strategi pemasaran digital lainnya dapat membantu meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran Anda secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengintegrasikan landing page dengan strategi pemasaran digital lainnya:

1. Iklan Online: Gunakan iklan online, seperti iklan Google AdWords atau iklan media sosial, untuk mengarahkan pengunjung ke landing page Anda. Pastikan untuk membuat iklan yang relevan dengan penawaran Anda dan mengarahkan pengunjung langsung ke landing page yang relevan.
2. Email Marketing: Gunakan email marketing untuk mengirimkan tautan ke landing page Anda kepada pelanggan atau prospek Anda. Pastikan untuk mencantumkan panggilan tindakan yang jelas dalam email Anda dan memberikan insentif bagi penerima untuk mengunjungi landing page Anda.
3. Media Sosial: Gunakan media sosial untuk mempromosikan landing page Anda. Buat posting yang menarik dan relevan dengan penawaran Anda, dan sertakan tautan ke landing page Anda. Gunakan fitur-fitur media sosial seperti iklan berbayar atau posting yang dipromosikan untuk meningkatkan visibilitas landing page Anda.

Contoh Landing Page yang Sukses untuk UMKM

Untuk memberikan inspirasi, berikut adalah contoh landing page yang sukses untuk UMKM:

Nama Produk: Pakaian Fashion Wanita Unik dan Trendi - Judul: "Temukan Gaya Anda dengan Pakaian Fashion Wanita Unik dan Trendi Kami" - Teks Deskriptif: "Dapatkan pakaian fashion wanita yang unik dan trendi untuk tampilan yang menarik. Dari busana kasual hingga pakaian formal, kami menyediakan berbagai pilihan pakaian berkualitas tinggi yang sesuai dengan gaya Anda. Temukan gaya Anda sekarang!" - Panggilan Tindakan: "Beli Sekarang" atau "Jelajahi Koleksi Kami"

Alat dan Sumber Daya untuk Membuat Landing Page

Membuat landing page yang efektif tidaklah sulit, terutama dengan adanya alat dan sumber daya yang tersedia. Berikut adalah beberapa alat dan sumber daya yang dapat Anda gunakan untuk membuat landing page:

1. WordPress: WordPress adalah salah satu platform paling populer untuk membuat dan mengelola situs web, termasuk landing page. Dengan menggunakan WordPress, Anda dapat memilih dari berbagai tema dan plugin yang dirancang khusus untuk membuat landing page.
2. Unbounce: Unbounce adalah alat yang sangat populer untuk membuat landing page. Alat ini dilengkapi dengan berbagai fitur yang memudahkan Anda dalam membuat landing page yang menarik dan efektif.
3. Canva: Canva adalah alat desain grafis online yang dapat Anda gunakan untuk membuat desain grafis yang menarik untuk landing page Anda. Alat ini dilengkapi dengan berbagai template yang dapat Anda sesuaikan dengan merek Anda.

Kesimpulan: Memanfaatkan Landing Page untuk Keberhasilan Pemasaran Digital UMKM

Memanfaatkan landing page yang efektif dapat menjadi kunci kesuksesan dalam pemasaran digital UMKM. Dengan mengoptimalkan landing page Anda untuk meningkatkan tingkat konversi, memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, dan mengintegrasikan dengan strategi pemasaran digital lainnya, Anda dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam mengembangkan bisnis online Anda. Ingatlah untuk terus menguji, mengoptimalkan, dan memantau kinerja landing page Anda untuk mencapai kesuksesan pemasaran digital yang lebih besar.

Read more

Sosialisasikan Aplikasi UB "UB POST" Milik PT. BSD untuk UMKM Binaan DPW LDII Riau

Sosialisasikan Aplikasi UB "UB POST" Milik PT. BSD untuk UMKM Binaan DPW LDII Riau

Desember 27, 2021

Dalam era digitalisasi ini, banyak organisasi dan perusahaan berlomba-lomba untuk mengembangkan solusi digital yang dapat membantu mereka dalam mengelola proses bisnis secara efisien. Salah satunya adalah DPW LDII Riau yang telah berhasil memperkenalkan aplikasi UB "UB POST". Aplikasi UB "UB POST" adalah sebuah inovasi yang dirancang sejak tahun 2017 oleh Nurkholiman, seorang profesional di bidang digital marketing. Melalui aplikasi ini, semua proses bisnis yang dilakukan oleh UB dapat dikelola dengan baik, membantu mereka dalam mengoptimalkan kinerja dan produktivitas. Salah satu manfaat utama dari aplikasi UB "UB POST" adalah kemudahan dalam mengelola transaksi penjualan dan pembelian. Melalui fitur PoS yang unggulan, UMKM dapat mencatat dan mengatur semua transaksi dengan sistem yang terotomatisasi. Hal ini memudahkan pemilik UMKM dalam melakukan pengelolaan keuangan dan pemantauan penjualan. Selain itu, melalui aplikasi UB "UB POST", UB juga dapat memperluas jangkauan pasar mereka. Aplikasi ini memungkinkan UB untuk membuka kemitraan dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lainnya. Melalui kemitraan ini, UB dapat saling menguntungkan dengan UMKM lainnya dan membantu mereka dalam mengembangkan bisnis mereka. Tidak hanya itu, aplikasi UB "UB POST" juga membantu dalam memantau dan menganalisis kinerja bisnis UB secara real-time. Melalui fitur analisis pemasaran yang disediakan oleh aplikasi ini, UB dapat memahami dan menganalisis data statistik mengenai penjualan dan pertumbuhan usaha mereka. Dengan begitu, UB dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dan strategis dalam mengembangkan bisnis mereka. Sosialisasi aplikasi UB "UB POST" dilakukan oleh DPW LDII Riau dalam rangka membantu UMKM di Riau untuk mengoptimalkan potensi bisnis mereka. Dalam sosialisasi ini, DPW LDII Riau menyampaikan manfaat dan keuntungan yang dapat diperoleh oleh UMKM jika menggunakan aplikasi ini. Mereka juga memberikan pelatihan kepada UMKM tentang cara menggunakan aplikasi ini dengan efektif dan efisien. Melalui sosialisasi ini, DPW LDII Riau berharap agar UMKM di Riau dapat memanfaatkan aplikasi UB "UB POST" untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis mereka. Dengan memanfaatkan teknologi ini, mereka dapat menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat dan tuntutan konsumen yang semakin tinggi. Secara keseluruhan, aplikasi UB "UB POST" adalah sebuah solusi digital yang inovatif yang dapat membantu UB dan UMKM di Riau dalam mengelola dan mengoptimalkan bisnis mereka. Dalam era digitalisasi ini, penggunaan teknologi yang tepat dapat menjadi kunci kesuksesan dalam berbisnis. Dengan demikian, DPW LDII Riau telah memberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan dan pertumbuhan UMKM di Riau melalui sosialisasi aplikasi UB "UB POST".

Read more

E-Commerce, UMKM, dan Harapan pada Pertemuan IMF-WBG

E-Commerce, UMKM, dan Harapan pada Pertemuan IMF-WBG

Oktober 15, 2018

Perdagangan secara elektronik (disingkat e-dagang atau e-commerce) di berbagai negara sudah menjadi kegiatan sehari-hari penduduknya. Berbagai jenis barang dan jasa dapat dengan mudah dibeli secara online (dalam jaringan), dengan menggunakan platform e-commerce atau melalui media sosial.

Konsumen sangat diuntungkan dengan adanya fasilitas e-dagang karena menghemat waktu, banyak pilihan, dan lebih informatif. Di Indonesia konsumen atau pengguna e-dagang diperkirakan sebanyak 50 juta orang, baru sepertiga dari 143 juta pengguna internet saat ini. Pengguna e-dagang dipastikan akan semakin banyak pada tahun-tahun mendatang.

Penggunaan internet untuk perdagangan tidak hanya dilakukan antara penjual dan pembeli di dalam negeri, tetapi juga antara penjual dan pembeli dari negara yang berbeda. E-dagang lintas negara (cross-border e-commerce) berkembang karena konsumen di suatu negara ingin membeli barang secara online dari negara lain guna mendapatkan produk yang lebih baik dari yang ditawarkan di negeri sendiri, ingin melihat pilihan yang lebih banyak, atau ingin membeli dari toko/penjual yang dapat dipercaya akan keaslian produk yang dicari.

Menurut kajian Accenture sebagaimana dikutip Quan Nguyen (2017), pada 2020 akan ada 2 miliar pembeli online, atau 60% dari seluruh konsumen global. Mereka akan membelajakan 13,5% dari nilai konsumsi ecerannya secara online. Itu berarti akan ada uang sebesar 3,4 triliun dolar AS Nilai Perdagangan Bruto (Gross Merchandise Value-GMV). Sekitar 900 miliar dolar AS (22%) dari nilai ini akan dibelanjakan di negara lain secara online. Bisakah Indonesia meraih cukup banyak nilai e-dagang lintas negara ini?

Beberapa negara tetangga sudah mempraktikkan perdagangan online lintas negara cukup lama. Di Singapura 55% dari nilai e-commerce nasional dilakukan dengan negara lain, jauh di atas Jepang (18%) dan Korea Selatan (25%). Salah satu penyebab tingginya perdagangan online lintas negara di Singapura adalah ketentuan bahwa pembelian barang impor yang tidak dikenakan pajak (de minimis value) cukup tinggi yaitu 400 dolar Singapura. Ini tentunya menjadi peluang bagi pelaku bisnis e-dagang Indonesia.

Namun, ada beberapa kendala yang harus diatasi untuk menjadikan e-dagang lintas negara Indonesia semaju Singapura, Malaysia, atau Thailand. Menurut APEC Business Advisory Council dan University of Southern California (2015), kelangkaan tenaga terdidik yang berpengalaman dalam perdagangan global sekaligus menguasai bisnis e-commerce merupakan kendala utama.

Kendala lain adalah masih rendahnya tingkat kepercayaan kebanyakan konsumen terhadap sistem pembayaran secara online lintas negara. Ada kekhawatiran akan terjadinya fraud atau masalah dalam pembelian secara online dengan pihak-pihak di negara lain. Kendala bahasa dan terbongkarnya berbagai kasus investasi bodong mungkin menjadi penyebab munculnya masalah ini. Penetrasi kartu kredit di Indonesia juga masih rendah, sekitar 15%, mengurangi daya tarik pelaku bisnis asing untuk menjual barang di sini.

Kendala lain adalah belum banyaknya marketplace lokal yang melayani perdagangan lintas negara, dan masih banyaknya pelaku bisnis yang belum terlibat e-commerce di Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebutkan, setidaknya masih ada sekitar 40 juta dari 59,7 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang belum menggunakan fasilitas e-dagang. UMKM yang sudah berjualan di berbagai platform e-dagang pun agaknya masih mendalami perdagangan online, belum berpikir ke arah perdagangan lintas negara.

Kelancaran pengiriman dan penyimpanan barang dalam skala besar merupakan kendala bagi pertumbuhan bisnis online lintas negara. Biaya dan waktu pengiriman barang sangat mempengaruhi harga yang harus dibayar konsumen. Juga, masih banyak penduduk (47%) yang tinggal di pedesaan, yang sebagian belum terjangkau oleh prasarana dan fasilitas logistik yang lancar. Kesempatan penduduk desa untuk berbisnis secara online masih sangat terbatas, padahal potensinya sangat besar.

Kendati pemerintah sudah berusaha untuk membenahi sistem logistik nasional, namun proses kepabeanan dinilai masih rumit, antara lain karena masih ada beberapa instansi yang sama-sama mempunyai kewenangan memberikan izin ekspor dan impor atas komoditas-komoditas tertentu.

Selanjutnya, kecepatan dan keandalan internet merupakan syarat penting pertumbuhan e-commerce. Luasnya wilayah geografis merupakan hambatan bagi pemerintah untuk menyediakan infrastruktur internet pita lebar (tetap dan bergerak) yang merata dan terjangkau

Saat ini Indonesia dan beberapa emerging markets lain seperti Turki, Argentina, India, dan Afrika Selatan sedang mengalami gejolak finansial berupa penurunan nilai mata uang yang relatif dalam. Penyebab umum adalah naiknya suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) dan perang dagang antara AS-China. Selain itu, negara-negara ini juga mengalami defisit neraca transaksi berjalan yang cukup besar. Maka, salah satu cara yang ampuh untuk mengatasi gejolak finansial adalah meningkatkan ekspor seraya mengendalikan impor, di samping transformasi struktural.

Meningkatkan ekspor dapat dilakukan dengan mendiversifikasi komoditas dan negara tujuan ekspor. Selain itu, menambah jumlah pelaku ekspor juga berpotensi akan meningkatkan nilai ekspor. Memperbanyak eksportir dapat dilakukan dengan membuka pintu yang lebih lebar bagi pelaku usaha di dalam negeri untuk melakukan ekspor melalui platform e-dagang.

Pengusaha Indonesia, khususnya UMKM, dapat menawarkan produk-produk budaya, kuliner, dan seni kreasi yang selama ini belum banyak dikenal di negara lain. Mengingat banyak kendala yang membatasi perkembangan e-dagang lintas negara, maka Pertemuan Tahunan IMF dan Bank Dunia di Bali saat ini diharapkan dapat memberikan solusi untuk itu.

Beberapa hal yang dapat disumbangkan untuk UMKM terkait dengan cross-border e-commerce adalah perlunya kesepakatan para pihak untuk menyederhanakan dan menyelaraskan peraturan perdagangan lintas negara, antara lain sistem e-payment, perpajakan, perlindungan konsumen, kepabeanan, dan sebagainya.

Kemudian perlu didorong adanya kerja sama secara bilateral atau multilateral untuk memberikan kemudahan bagi UMKM di masing-masing negara untuk terlibat dalam e-dagang lintas negara. Misalnya, secara bergotong royong membangun fasilitas pergudangan untuk menyimpan bahan makanan atau barang-barang kerajinan di dekat bandara internasional.

IMF dan Bank Dunia diharapkan dapat menampung kepentingan negara-negara peserta khususnya negara-negara berkembang mengenai perdagangan jasa lintas negara untuk diteruskan kepada lembaga-lembaga tingkat dunia yang terkait, seperti World Trade Organization (WTO).

Selanjutnya, sidang IMF dan Bank Dunia perlu menetapkan kerangka dan target kemajuan pengembangan ekonomi digital, khususnya cross-border e-commerce. Adanya agenda bersama pengembangan e-dagang lintas negara yang terukur akan meningkatkan perdagangan global yang lebih dinamis, inklusif, dan menjadi solusi untuk mengatasi dan mencegah gejolak finansial di kemudian hari.

Upaya-upaya itu diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabil, sekaligus mengurangi tingkat kemiskinan di negara-negara berkembang, dua hal yang menjadi misi IMF dan Bank Dunia.(ref: news.detik.com)

Read more

Gaet Alibaba, Kominfo Mau Ekspor Produk UMKM

Gaet Alibaba, Kominfo Mau Ekspor Produk UMKM

Oktober 15, 2018

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana untuk mengekspor produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ke China pada "hari jomblo" tanggal 11 November mendatang.

Hal itu akan diwujudkan lewat kerja sama dengan Alibaba. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, peningkatan ekspor melalui e-Commerce merupakan peluang yang sangat terbuka dilakukan.

"Kita akan bekerja sama dengan Alibaba untuk memasarkan produk ekspor dari Indonesia ke China. Kita akan memanfaatkan momen Singles Day pada tanggal 11/11," kata Rudiantara dalam pernyatananya, Selasa (09/10/2018).

Read more

Kepentingan dan Kesiapan Bali di Pertemuan IMF-WBG 2018

Kepentingan dan Kesiapan Bali di Pertemuan IMF-WBG 2018

Oktober 15, 2018

Pulau Bali bukan nama yang asing bagi pariwisata di dunia apalagi nasional. Jutaan orang dari seluruh dunia setiap tahunnya datang ke Bali untuk menikmati keindahan alamnya, budayanya, kehidupan masyarakatnya, hingga ikut dalam konferensi internasional yang diselenggarakan di Bali. Data BPS 2017 menunjukkan sebanyak 5.697.739 orang wisatawan datang ke Bali, atau terjadi peningkatan 15,62 persen dari tahun sebelumnya. Angka ini akan terus meningkat terlebih dengan diselenggarakannya kegiatan internasional yang dihadiri oleh ribuan bahkan puluhan ribu peserta.

Berbagai konferensi internasional pernah diselenggarakan di Bali, di antaranya Konferensi United Nations Climate Change (UNFCC) pada 2007 yang menghasilkan Bali Action Plan yang menjadi landasan perhatian negara anggota UNFCCC terhadap alam dan lingkungan hidup. Juga, Bali Democracy Forum yang menjadi kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia dalam membahas keberhasilan demokrasi di berbagai negara di dunia.

Mulai hari ini, Senin (8/110) Pulau Bali akan menerima ribuan bahkan puluhan ribu peserta dari 189 negara dalam kegiatan yang bertajuk Annual Meeting International Monetary Fund and World Bank Group 2018 (AM IMF-WBG 2018). Konferensi ini berbeda dari konferensi lainnya yang pernah berlangsung di Bali. Konferensi ini akan menghadirkan puluhan kepala negara dan kepala pemerintah dari negara-negara di dunia, dan dihadiri oleh ratusan Menteri dan pejabat tinggi di negaranya

Dipimpin oleh Indonesia sebagai tuan rumah dan penyelenggara, berbagai perkembangan ekonomi dunia, permasalahan yang tengah dihadapi oleh dunia, hingga solusi terhadap permasalahan tersebut dibahas dalam konferensi ini.

Sebagai provinsi yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan AM IMF-WBG 2018, Pemerintah Bali telah membangun berbagai hal, di antaranya pengembangan Bandara I Gusti Ngurah Rai, yang mengalami peningkatan parkir bagi pesawat, perluasan apron, dan peningkatan kualitas ruang tunggu bagi penumpang. Selain itu, dalam rangka mengurangi tingkat kemacetan yang acap terjadi di kawasan Denpasar, kami dengan didukung oleh pemerintah pusat membangun underpass di kawasan Ngurah Rai. Pembangunan underpass ini telah selesai dibangun.

Kawasan lainnya yang juga menjadi perhatian adalah kawasan-kawasan wisata di antaranya Kuta, Denpasar, Gianyar, dan Ubud yang diusahakan selama penyelenggaraan kegiatan AM IMF-WBG 2018 hingga seterusnya tidak lagi mengalami macet. Kami berterima kasih atas dukungan dari pemerintah pusat bagi berbagai program infrastruktur bagi Bali dan kemajuan Bali.

Bali sebagai tuan rumah tentunya berharap kegiatan ini akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Bali. Melalui kegiatan ini, diperkirakan pertumbuhan ekonomi di Bali akan meningkat dari 5,9 persen menjadi 6,54 persen.

Konferensi yang dihadiri oleh banyak tamu negara ini akan menjadi promosi "gratis" bagi pariwisata Bali. Promosi "gratis" ini akan memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi sehingga, destinasi wisata di Bali juga akan meningkat.

Kami pun berharap UMKM dari pertanian dan industri kerajinan rakyat akan meningkat. Dalam penyelenggaraan Konferensi IMF-WBG 2018 ini, kami akan ikut dalam program Pavilion Indonesia, akan terdapat ribuan pengrajin asal Bali yang ikut serta dan memamerkan berbagai kerajinan yang telah dihasilkan. Sehingga, hal ini baik untuk ekonomi kreatif, dan promosi langsung bagi Bali.

Pelaku UMKM adalah salah satu roda penggerak utama perekonomian nasional. Pangsa pasar UMKM kini sudah tidak hanya pada skala nasional tapi sudah merambah pasar internasional. Ini membuktikan bahwa UMKM di Indonesia juga sudah mulai mengedepankan kualitas sehingga dilirik oleh konsumen internasional.

UMKM juga adalah sebuah sarana pemerataan ekonomi masyarakat dan juga sebuah medium untuk mengurangi tingkat kemiskinan. Tak hanya dalam ruang lingkung nasional, di Bali pun sektor UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat Bali selain sektor pariwisata.

Pemerintah perlu mendukung kemajuan para pelaku UMKM terutama dalam kegiatan akbar seperti Pertemuan Tahunan IMF - WBG ini. Pertemuan tahunan ini adalah adalah sebuah kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk bisa meningkatkan pendapatannya dan juga sebuah kesempatan bagi Bali dan Indonesia untuk mempromosikan produk-produk UMKM nya agar semakin mendapatkan perhatian dunia. Bahkan, jika bisa masakan lokal Bali pun bisa dipromosikan dalam beberapa kegiatan jamuan makan.

Bentuk dukungan pemerintah ini bisa dilakukan dalam berbagai macam bentuk seperti misalnya membuat program tersendiri untuk para pelaku UMKM. Sementara, pemerintah provinsi Bali nantinya akan bekerja sama dengan Asosiasi Kelompok Usaha Rakyat Indonesia (Akurindo) untuk membuat sebuah kegiatan yang bertajuk 'Amazing Bali' yang melibatkan banyak UMKM.

Kegiatan dari Akurindo ini akan didukung penuh oleh pemerintah provinsi Bali karena kegiatan ini bisa menjadi suatu wahana untuk mempromosikan industri rakyat Bali yang terwadahi melalui koperasi dan lembaga lainnya karena Bali memiliki produk industri kerajinan rakyat yang sangat beragam, yang berkualitas, dan digemari oleh masyarakat baik masyarakat Indonesia maupun masyarakat dunia.

Melalui pembangunan jangka panjang yang strategis ini juga diharapkan agar pelaksanaan pertemuan tahunan ini bisa berjalan dalam suasana yang aman, nyaman, dan damai. Sehingga, agenda yang sudah dirancang oleh panitia akan berjalan sesuai dengan jadwalnya, berlangsung dengan baik, dan sukses dari sisi pencapaian target pertemuan (ref: news.detik.com)

Read more

Nasabah KUR yang Jadi Korban Gempa Lombok Dapat Keringanan

Nasabah KUR yang Jadi Korban Gempa Lombok Dapat Keringanan

Oktober 15, 2018

Komite kebijakan pembiayaan bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memberikan keringanan untuk nasabah kredit usaha rakyat (KUR) yang terdampak gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir menjelaskan berdasarkan data yang dihimpun oleh Sekretariat Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM.

Sampai dengan 31 Agustus 2018 terdapat 10.409 debitur KUR yang terdampak gempa bumi Lombok dan sekitarnya. Adapun baki debet KUR yang terdampak gempa bumi tersebut sebesar Rp 171,99 Miliar.

Nilai tersebut sebesar 7,86% dari total baki debet KUR di provinsi NTB posisi 31 Agustus 2018 sebesar Rp 2,187 Triliun.

"Rapat memutuskan 2 (dua) poin Restrukturisasi Penanganan Debitur Terdampak Gempa dengan memberikan perlakuan khusus di luar yang diatur dalam Peraturan Menko Perekonomian," kata Iskandar di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (18/9/2018). (ref: finance.detik.com)

Read more